Nama saya Bambang Irawan, Saya lahir di Sidoarjo Jawa Timur disebuah gubuk bambu yang reot, pada tanggal 10 juni tahun 1986 yang lalu. Kemuian saya hijrah bersama orang tua kekalimantan untuk mengikuti program transmigrasi pada tahun 1988, berselang 1 tahun kami sekeluarga tidak krasan tinggal disana karna susahnya mencari nafkah disana, kemudian pulang ke sidoarjo dan kembali bekerja sebagai kuli bangunan....
Saya sangat bangga kepada kedua orang tua saya, karna mereka sanggup bekerja membanting tulang dan memeras keringat untuk menghidupi ketiga anaknya. Saya adalah anak kedua, abang saya bernama sutrisno dan adik perempuan saya bernama Sri Handa Yani.
Berselang beberapa bulan kemudian ada panggilan untuk mengikuti transmigrasi ke Sumatra dan kamipun berangkat ke riau, tepatnya didesa Intan Jaya Kec. Kunto Darussalam Kab. Rokan Hulu. Dengan usaha yang keras dan do'a yang tak terputus, Alhamdulillah ekonomi keluarga kami mulai meningkat. Ibu saya membantu bapak saya untuk mencari nafkah dengan membuka warung kecil di desa itu dan sebulan sekali ibu saya membuat bakso untuk dijual.
Hari demi hari dilewati, dan keluarga kami sudah memiliki 3 kapling plasma dan 10 hektar lahan sawit. Tapi yang namanya ujian hidup tetap saja ada. pada tahun 2005 Ibu saya tercinta sakit dan akhirnya dipanggil oleh Allah SWT, padahal saya belum sempat membalas semua budi jasanya. Duka masih juga belum mau pergi dari keluarga saya, karna adik saya ikut menyusul ibunda pada tahun 2010, semoga Allah memberikan tempat yang terbaik di Sana kepada keduanya.
Pada tahun 2005 saya disahkan menjdi warga IKS PI KERA SAKTI di pekan baru yang dibimbing oleh guru saya yaitu Mas Riayan Hasby Asiddiq. kemudian saya merintis perguruan di Ujung Batu dan dalam perkembangannya saya dibimbing oleh Guru sekaligus kakanda Lindu Aji (Samsudin) dua tahun kemudian saya disahkan menjadi warga tingkat II.
Saya sudah banyak berguru diberbagai tempat dan banyak Guru, dari latian silat , Karate, Taekwondo , dan terakhir saya latihan Kung-Fu di IKS. Saya juga sudah banyak berguru ilmu Bathin, mulai dari Kiyai sampai kepada seorang Syieh. Dari Syieh Ali Hanafiah-Solok, saya dibekali ilmu tasawuf dan ilmu besi kursani dan beragam ilmu kebathinan lainnya. Dengan tujuan agar dapat faham dan mengetahui arti hidup dan kehidupan dan membuktikan Ke-Maha besaran Allah SWT.
Saat saya kuliah saya nyambi kerja sebagai tukang cat rumah dan menabung hasilnya. dan pada tahun 2008 saya sudah mampu membuka usaha depot air minum dengan tambahan modal pinjaman. Tapi hingga kini saya belum juga bisa menyelesaikan Sarjana saya. Semoga Allah melancarkan semua usaha saya. Amien